[HOT] OLX dan Berniaga Akhirnya Bergabung

Selamat siang menjelang sore warga ads.id

Mumpung beritanya masih anget baru keluar dari dapur nih,
Iseng-iseng chit-chat ngobrol2 di kantor, dapet kabar dari co-founder tokobagus bahwa OLX dan Berniaga Merger.
Asli berita ini bukan HOAX, press release nya sudah keluar untuk global , dan baru muncul press release untuk Indonesia barusan siang di daily social.

Seperti kita ketahui baik tokobagus maupun berniaga selama ini saling "kejar-kejaran" dalam menarik market. Budget dan dana yang mereka keluarkan pun bukan jumlah yang sedikit. Gak kebayang jika kedua pemain besar ini akhirnya bersatu, besar kemungkinan mereka bisa menguasai pasar iklan baris/classified di Indonesia.

Di sisi lain, competitor lain sedang dalam track bagus untuk mengejar pasar olx maupun berniaga, sebut saja tokopedia yang baru saja dapat venture dan suntikan dana yang luar biasa besar. Sedangkan untuk berniaga dan OLX, meski nama mereka sudah banyak dikenal, dari sisi monetize mereka belum dapat hasil yang diharapkan, beda sama tokopedia yang memang sebelumnya sudah dapat active revenue yang menjanjikan.

Dari yang Ane pelajarin ini judulnya "merger", alias "bergabung" alias "melebur", jadi gak bakal ada istilah akuisisi oleh salah satunya. So, siap-siap nama tokobagus dan berniaga jadi TOKONIAGA

cekidot sumur beritanya nih biar pade percaya:
hxxp://www.reuters.com/article/2014/11/13/schibsted-jv-idUSFWN0T302220141113
hxxp://dailysocial.net/post/olx-indonesia-berniaga-bergabung

Update!

 

lagi2 di kuasai asing,,
rupanya berniaga juga bakalan dikuasai pemilik OLX...

 

Dari yg saya tangkep kayaknya konteksnya bukan dikuasai gan, lebih ke arah kerja sama alias joint venture.
Mereka sepakat untuk merger olx sama berniaga

 

lagi lagi dikuasai asing? lah emang sejak dulu berniaga dan olx ( tokobagus) sudah milik orang asing kok

 

mana ada orang indo yg jago trus buat start up spt itu..kalo pinter pasti jadi pns

 

Ane pinter gan, tapi gamau jadi PNS

 

Ngutip reuters
The ownership structure in the joint ventures will be as follows:

* Brazil: 50.0% Naspers and 50.0% SnT Classifieds

* Indonesia: 64.0% Naspers and 36.0% 701 Search

* Thailand: 55.9% 701 Search and 44.1% Naspers

* Bangladesh: 50.3% SnT Classifieds and 49.7% Naspers
Berarti di Indonesia lebih dominan Napster (owner OLX)

itu pinter standar..kalo bener bener pinter..dapet beasiswa..kerja di luar negri di perusahaan besar..dah aman..gak bakal mikirin banned adsense

 

wah berarti ada peluang nih untuk bikin start up yang indo banget

 

yg kaya makin kaya..

 

Kenapa pemikirannya sama yah "dikuasai asing"

 

NAnti iklan nya seperti apa ya....

 

Jual merger trus bikin baru lagi, duit nya ga kebayang

 

Hehe..konsep jualan tokopedia jauh berbeda dengan berniaga dan tokobagus. Walau keduanya sama" menyediakan tempat untuk jualan.

Kl ane sih lebih prifer ke tokopedia. Lebih kompleks dan enk untuk jualan. Aman dan bisa berlanjut dalam jangka waktu yg lama.

Kl feeling ane sih akan dicapkok tuh berniaga sama olx. Hehe..

 

Ane tidak pernah melakukan transaksi di kedua situs tsb. tetap yang favorit adalah Tokopedia!

 

yoi dr dulu emang pny Asing kok

Meski konsep jualan beda sama tokopedia, tp grand concept nya sama, C2C alias customer to customer. Dan target market nya bisa dibilang sama antara OLX, berniaga sama tokopedia. Walaupun menurut ane tokopedia lebih enak untuk mengarah ke B2C dgn konsep yg ada skrg.

Bukan dicaplok gan kayaknya, mereka lebih seperti merger, tp kita gak tau gmn ke depannya.

 

kalo menurut detik sih diCAPLOK

_http://inet.detik.com/read/2014/11/14/180026/2748865/319/cerita-olx-mengubur-tokobagus-dan-berniaga?
Cerita OLX Mengubur Tokobagus dan Berniaga
Susetyo Dwi Prihadi - detikinet
Jumat, 14/11/2014 18:00 WIB

Jakarta - OLX adalah sebuah merek e-commerce yang sudah mengglobal. Setidaknya grup OLX ini sudah hadir di lebih 106 negara dan tersedia lebih dari 40 bahasa berbeda. Di Indonesia, sepak terjangnya cukup menyita perhatian.

Semenjak dirikan pertama kali, perusahaan ini bermarkas di Buenos Aires, Argentina. Namun setelah melakukan ekspansi, OLX memindahkan pusat operasinya di New York, AS. Tahun 2010, Naspers masuk sebagai investor strategis di OLX, dikabarkan melalui investasi sebesar USD 20 juta - USD 40 juta.

Naspers adalah grup media besar yang bermarkas di Afrika Selatan. Ekspansinya ke Indonesia dilakukan pada tahun 2010 saat berinvestasi di Tokobagus.

Setelah dua tahun tepatnya di bulan Maret 2014 lalu, pada akhirnya OLX mengambil alih secara keseluruhan Tokobagus, termasuk mengubah namanya menjadi OLX.co.id.

Tak lama berselang, OLX melalui induk usahanya Naspers melakukan kejutan dengan mengumumkan kesepakatan kerjasama patungan (joint venture) dengan Schibsted Media Group (Norwegia), Telenor Group (Norwegia) dan Singapore Press Holdings (SPH) (Singapura) untuk pengembangan platform online classified di empat negara yaitu Indonesia, Thailand, Bangladesh, dan Brasil.

Schibsted, Telenor dan SPH sendiri sudah berinvestasi di Indonesia melalui merek Berniaga.com.

Dikatakan Chief Operating Officer (COO) OLX Alif Priyono, dari kesepakatan joint venture tersebut Naspers (OLX) akan menjadi pemilik mayoritas. Sehingga membuat Berniaga segera tutup toko.

"Kita akan tetap menggunakan nama atau merek OLX serta platform teknologi OLX. Sementara situs, aplikasi, dan pengguna Berniaga akan dipindahkan ke platform OLX setelah semua proses persetujuan selesai dilakukan," kata Alif kepada detikINET, melalui email, Jumat (14/11/2014).

(tyo/ash)

 

info yg mnggembirkan skaligsu mengecewakan. smkin pesaingnya mengglobal, yg kcil2 ats nama "kerjasama" diembat juga..
ha..
y walau bgitu, smga olx n berniaga ttp eksis n breng2 memajukn 2-commerce indo.,jgn ngambil untungya aja.

 

Yoi gan confirmed, berita detik yg ono keluar lbh baru. Dibanding trit ini.
Sekarang udah ketauan secara teknis berniaga yg di shutdown lebur ke OLX
Tp secara bisnis mereka sbenernya merger dgn sistem joint venture.

 

kira kira hal hal kek gini dampaknya bagus apa ngga ya ?

 

Kenapa bisa join gitu ya, kalau tokobagus drop gara-gara ganti brand dan nama domain berarti strategi mereka gagal ya kalau seperti itu?