GAWAT, Facebook dan Youtub bisa diblokir gara2 ini!

Gara2 socmed ditengarai dimanfaatkan utk penyebaran paham radikal , sementara FB dan yutuf dibilang hanya memenuhi limapuluh prosen mentakedown akun yg diminta...

Baru dimulai....

Kalau memang bener2 terlaksana, apa dampaknya bagi industri kreatif dan UMKM yg kini sudah mulai tumbuh berkat social media..

Dan yg bisa lebih parah lagi, apa kata emak emak sosialita nantinya?....

 

Sekalian blokir providernya juga dong supaya tidak bisa internetan, supaya seperti jaman dulu aja enak adem tentrem

 

pemerintah jadi aneh. seharusnya yg ditekan ya provider kan ngampang tinggal blok. Apa mau kayak korea utara?

 

hehehe bentar lagi gan ngikutin korut
jadi kita bisa akses internet cuma sistus pemerintah doank

 

Ane berfikir, menkominfo hanya gertak sambal doang, nyari sensasi... sama kayak wacana yang dulu,,,,,,,,, Tapi,,,, telegram kayaknya sudah jelas jelas akan diblokir..... Tapi moga saja gak bener bener direalisasaikan,,, Tapi kalau memang bener direalisasikan, maka SEO akan rame lagi, adsense dan iklan mandiri di blog akan naik lagi BIDnya ,,,,,

 

Tujuan utama pemerintah mungkin ingin meminimalisir tersebarnya paham radikalisme. Saya yakin akan ada kajian lebih lanjut di pemerintahan kita. Mudah-mudahan tidak keputusan asal keputusan yang akan ditetapkan. Semoga wakil rakyat bisa bertindak profesional dalam hal ini.

 

Tapi kali ini kayaknya bisa saja FB dan yutube di blokir karena keputus asaan. Sebab sepertinya sudah dari kamaren pemerintah berupaya membendung berita hoax/hate speech dan penyebaran paham radikalisme melalui socmed dan tampaknya tak bisa terbendung.... Selain itu, FB sendiri memang sepertinya nggak menyumbang apa apa soal pajak.......

Kalau FB diblokir sih gak ada masalah buat ane, soalnya FB sangat tamak karena nggak mau menyediakan earning untuk mitra seperti halnya adsense,,, hehe

 

Kalo orang awam seperti kita sih, paling-paling kalo boleh usul ke pemerintah dalam hal blokir-memblokir ya mungkin bisa saja dengan cara buat undang-undang dengan hukuman yang berat yang dijatuhkan kepada penyebar segala bentuk konten yg menyinggung tentang radikalisme/hate speech yg ada di Youtube misalnya. Nah, Youtube diminta kerja sama tuk memberikan identitas si pemilik channel. Minimal paling tidak dilakukan blokir.

 

Bagus dong FB diblokir. FB ads gak laku lagi. Advertiser beralih ke adsense = CPC naik = $$$

 

Ada benarnya juga gan untuk para blogger. Dulu belum ada FB juga aman-aman aja kan ya? hahaha

 

ngutip berita lama "Di samping Google, perusahaan OTT asing lain yang tengah disorot oleh Pemerintah Indonesia soal pajak ini ialah Yahoo, Facebook, dan Twitter. " . dan sekarang yang lagi booming adalah "PAJAK"

 

Lama2 para pemilik blog bakal kena pajak juga nih... hahaha

 

Khabarnya pemerintah masih ngasih kesempatan buat yutub dan FB untuk menata dan mengatur konten yg masuk, namun jika kalau tidak kooperatif dan melakukan pembiaran seperti sebelumnya, maka selamat tinggal FB dan YT....

Kayaknya pemerintah sudah hampir kehabisan akal, namun mereka juga perlu mempertimbangkan mengenai kemajuan UMKM dan terentasnya banyak pengangguran berkat SOCMED terutama FB atau YT... Bukan hanya mengurangi pengangguran, tak bisa di bantah lagi bahwa berkat socmed bahkan sudah banyak menciptakan pengusaha ,,,,,

Entahlah..... Gak tahu lagi kalau kita mau diajak kembali ke era "kegelapan" oleh rezim ini..... kalau benar2 di blokir

 

Sebenernya makin banyak yg di blokir, malah bikin org makin penasaran pengen ngakses sih... Ex. Reddit aja gk usah jauh2, sm pemerintah udh di blokir tp user indonesia msh tetep banyak jg yg ngakses tuh situs lewat vpn/proxy... Saya klo nyari TV Series aja msh kesitu sampe sekarang

Blm situs2 aura gelap yg malah makin berkembang karena tetep bsa diakses pake ip...

Dan lagi agak kecil sih kemungkinan YouTube bakal di blokir, apalagi presiden sendiri nge-vlog...

Kalo Facebook bisa jadi... Soalnya hate speechnya serasa udh lumrah bgt disana... Timeline aja sampe sya hidden semua tiap login

 

Ya emang parah di Facebook Gan..... Kita tahu disana banyak meme/story/status yang hoax dan sangat provokatif menyudutkan pemerintah, dan kayaknya sudah sulit utk dibendung lagi.........Bahkan presiden aja dibully rame2 gara2 Bahasa Inggris contohnya...... Ane yakin, pihak FBpun akan kesulitan bikin algoritma yg bisa memfilter konten2 yg kayak gitu....... Jadi tuntutan pemerintah terhadap FB untuk memanajemen konten bebas HOAX dan berita provokatif sepertinya sulit terpenuhi, dan sangat mungkin FB akan berakhir dengan BLOKIR... tapi semoga saja tidak,,,


Tapi ini justru bisa menjadi peluang usaha baru bagi IMers/programmer,,, yaitu menciptakan usaha baru di bidang VPN yg teritegrasi dengan aplikasi untuk andoid misalnya..... pasti laris manis ......

 

kalo sampe FB ama YT di tutup pasti berpengaruh besar sama UMKM di Indonesia yang emang pemasarannya melalui 2 platform tersebut.

Dengan keadaan pemerintah yang sedang giat-giatnya menggalakkan PAJAK, maka hal tersebut adalah pisau bermata dua. Jikalau UMKM banyak yang tumpang , maka PAJAK pun kurang, bisa berabe kan.

Adapun hate speech harusnya pemerintah harus menyikapinya dengan kreatif, bukankah media sosial tersebut bisa jadi platform untuk mengkampanyekan program2 pemerintah.
Bukankah pas bulan Ramadhan kemaren Presiden mengundang banyak anak-anak muda penggiat media sosial untuk buka buasa bersama di Istana, ya manfaatkanlah mereka itu untuk mendukung program-program pemerintah, tapi kalau 2 platform tersebut ditutup ya sama aja membunuh mereka.

Hate speech di sini juga harus disikapi kita bersama (dan juga pemerintah) dengan introspeksi diri. Memang yaang melakukan hate speech sara, ajakan radikalisme itu salah.
Tetapi kalo yang "memaki-maki" pemerintah itu dikarekan memang mereka terdesak akan kebutuhan sehari-harinya yang melambung sangat tinggi, listrik naik, sembako naik dll ya agak susah juga menghentikan mereka, karena Media Sosial adalah media yang paling mudah untuk mengeluarkan "uneg-uneg" mereka.

Intinya tinggal filtering dan kreatifitas pemerintah dalam menangkal isu-isu tersebut. Kalau sampai Fb & YT dibabat itu menandakan pemerintah panik dan sangat tidak kreatif dalam membunuh Industri Kreatif yang digagasnya sendiri.

 

Waah, kasian banget ntar yg cari receh lewat sosmed tsb. Fyi, ane baru aja liat berita online katanya telegram udah diblokir di indo

 

VPN VPN....
atau saatnya beralih ke VPS buat berselancar di internet.

 

Sepertinya memang terlalu berlebihan kalau sampai YT dan FB ditutup, dimana sedang berkembang2 nya usaha dibidang industri kreatif..... Tapi kalau menurut yg saya amati, ini adalah kegerahan pemerintah karena ketakutan yg berlebihan atas kritik pedas dimedsos yg lahir atas tindakannya sendiri.... maklum menjelang pemilu lima tahunan,,,, Jadi, membunuh industri kreatife yg digagasnya sendiri masih jauh lebih baik daripada kehilangan popularitas akibat ditelanjangin keridibilitasnya di medsos....

 

Segarang itukah pemerintahan qt?? Qt lihat saja kedepannya