DPR dan Rakyat Enaknya jadi DPR. Biarpun memfitnah, menghina, menyudutkan dan menjelek2kan rakyat sesuka hatinya tidak ada yang bisa melawan. Karena kalau melawan akan "dibekukan" mulutnya supaya tidak ada lagi perlawanan. Walaupun sang rakyat sudah bersusah payah mendatangi dan mengucapkan salam persahabatan kepada DPR, tetap saja tidak mengubah sifat DPR yang suka memfitnah rakyatnya tersebut. Ketika DPR berbicara secara terbuka dengan rakyatnya, kesan yang ditimbulkannya seakan-akan baik dan penuh dengan rasa persahabatan. Akan tetapi ketika sang rakyat lengah, maka DPR akan menusuknya dari belakang, tidak memperdulikan antara benar dan salah... yang terpikirkan di kepalanya adalah : "Aku harus menjadi nomor satu diantara kaumku, tidak boleh ada kehadiran rakyat biasa yang membuatku terlupakan". Dan sang rakyat pun hanya tercengang keheranan karena tidak tahu apa kesalahan yang telah diperbuatnya. Rhoma dan Inul Inul datang ke Jakarta dengan penuh kedamaian untuk mencari sesuap nasi sebagai penyanyi dangdut. Akan tetapi kehadirannya mengusik ketenangan sang Raja Dangdut Rhoma Irama yang merasa tersaingi oleh anak kemarin sore macam Inul. Sang Raja Dangdut mengeluarkan seribu kata cerca dan hina kepada Inul. Dan akhirnya bisa kalian tebak sendiri kelanjutannya.... Kebenaran akan terungkap seiring dengan berjalannya waktu... TAMAT
wuih, opo iki... ok, saya juga mau sharing nih. dulu, pernah nulis article di surat pembaca, mengkritisi pernyataan seorang anggota DPRD tentang masalah rekonstruksi sejarah terutama yg hubungannya dgn G30S. beberapa minggu setelah itu, saya dpt balasan yg bernada "ancaman", dari si bapak anggota DPRD yg terhormat.. bahkan dia berkata klo "silahkan kita ambil jalan hukum". cuma sedikit suara rakyat aja reaksinya begitu... anggota suatu wadah demokrasi, tapi tidak paham apa itu demokrasi. untuk informasi saja, jangan kira anggota dprd atau semacamnya itu hebat, pandai, dll. jadi wakil rakyat ga perlu pake otak kok, yg penting ada duit. beberapa kajian telah menyediliki klo modal untuk jadi calon anggota DPRD untuk PDI Perjuangan adalah 100juta rupiah, ga peduli background si penyalon. yg penting ada kas masuk ke partai, dia yg duduk di kursi...
-- jangan dipikirin yg ginian sigh.... bikin stress.. gak ada yg bener... mndingan mikirin pndapatan online ads..
he... he... ;D ;D jenggot gpp kayak Rhoma... : mudah2an orangnya gak kayak Rhoma... untung jenggotku gak disebut kayak Rhoma oleh mas Pogung... <---padahal aslinya sekarang 2x lipat lebih panjang.... ;D jgn dibilang kayak Rhoma ya!? 8)