10 Kesalahan Affiliate Marketing yang Harus Dihindari di 2023

Cerdik adalah kata terbaik untuk menggambarkan sifat yang diperlukan dalam affiliate marketing. Sifat ini menggambarkan seseorang yang ingin tahu dan tidak takut untuk bereksperimen.

Untuk itu, kita perlu tahu cara agar terhindar dari jebakan dan belajar dari kesalahan affiliate marketing orang lain. Pada artikel ini akan diulas secara mendalam apa saja kesalahan yang bisa terjadi dalam affiliate marketing dan bagaimana kita dapat menghindarinya.


1. Kurangnya Bimbingan yang Tepat
Ketika Anda masih pemula, biasanya tidak akan ragu untuk membaca informasi, meminta bantuan, ataupun bimbingan dari orang lain.

Sebaliknya, jika Anda pernah bekerja di ranah yang dekat dengan affiliate marketing, sering timbul persaan familiar atau “sok tahu” yang malah bisa berdampak negatif kedepannya.

Ingat bahwa meminta bantuan dan bimbingan bukan berarti anda tidak pintar atau tidak cakap dalam menyelesaikan masalah. Justru, dengan mentor yang tepat, Anda bisa lebih cepat menghasilkan uang dengan bekal pengalaman orang lain.


2. Mempromosikan Produk Berkualitas Buruk
Dalam affiliate marketing, Anda perlu mempertimbangkan resiko yang diterima karena mempromosikan produk berkualitas rendah.

Adsterra, salah satu penyedia jaringan CPA (Cost per Action) terkemuka, secara hati-hati menyaring produk-produk berkualitas buruk untuk masuk ke jaringan milik mereka.

Bekerjasama dengan penyedia jaringan yang sudah terbukti dan legal adalah cara terbaik untuk menciptakan reputasi. Oleh karena itu, daftar Adsterra di sini dan nikmati keuntungan affiliate marketing yang lebih panjang dan tentunya lebih aman.


3. Tidak Memantau Performa
Banyak affiliate marketing mengabaikan tracking tools atau menundanya karena masih baru memulai dan ingin coba-coba saja.

Saran kami, gunakanlah affiliate tracking software sejak awal sehingga Anda tidak akan kehilangan banyak data penting yang nantinya bisa bermanfaat untuk memperbaiki kampanye-kampanye di kemudian hari.


4. Tidak Membuat Materi Iklan yang Berkualitas
Meskipun saat ini ada banyak sumber ide kreatif yang tersedia di internet, affiliate marketer yang curang masih memilih cara termudah untuk membuat materi iklan yang menyesatkan dan berkualitas rendah.

Ada baiknya Anda membuat materi iklan yang berkualitas, yang bisa dibuktikan kebenarannya dan sejujur mungkin. Bangun reputasi dari hal tersebut dan nikmati karir yang lebih lama di dunia affiliate marketing.


5. Menargetkan Kata Kunci dengan Banyak Persaingan
Bekerja menggunakan SEO adalah hal yang hebat untuk dilakukan. Namun, berkonsentrasi pada kata kunci yang memiliki posisi teratas saja adalah salah satu kesalahan utama affiliate marketing yang harus dihindari.

Oleh karena itu, jangan batasi diri Anda pada kata kunci populer saja. Tambahkan juga kata kunci yang kompetisinya rendah namun spesifik, agar kampanye Anda bisa ditemukan oleh audiens yang tepat.

Menggunakan kata kunci yang kompetisinya sedang atau rendah membantu kampanye Anda menjadi lebih terlihat jika dibandingkan kampanye pesaing yang sudah lebih dulu terjun.


6. Konten Tidak Terbaca Jelas
Visual merupakan komponen pertama yang mempengaruhi fisiologi manusia saat melihat sebuah konten. Setelahnya, barulah teks menjadi komponen penting kedua.

Sehingga, Anda perlu menyamakan gaya penulisan teks dengan visual yang berusaha digambarkan. Coba juga opsi untuk memasukkan trigger seperti: teaser, diskon, bonus, penawaran musiman, perbandingan harga, dan lain-lain.


7. Pemahaman Produk yang Dangkal
Anda tidak harus menjadi pembuat sepatu untuk menjual sepatu boots. Namun, tidak dibenarkan juga jika Anda belajar ilmu penata rambut untuk menjual sepatu boots.

Sayangnya, banyak orang lupa bahwa ada tingkat pemahaman akan suatu produk bisa bervariasi. Tidak hanya sangat paham dan nol besar saja.

Memahami produk adalah sebuah investasi diri yang bisa mendatangkan keuntungan. Semakin banyak Anda tahu tentang suatu produk, semakin baik pemahaman akan USP (Unique Selling Proposition) dan semakin efektif pula cara Anda menjual ke calon pembeli.


8. Tidak Menggunakan Evergreen Content
Jika Anda seorang affiliate marketer yang menghasilkan uang dari website atau blog, maka evergreen content bisa jadi sumber pendapatan pasif terbaik.

Topiknya selalu relevan dan performa SEO nya luar biasa dari waktu ke waktu. Meskipun selalu relevan, jika tidak memperbaruinya, maka konten Anda malah akan ketinggalan zaman baik secara semantik maupun teknis. Kasarnya, jadi tidak berguna lagi.

Untuk mencegahnya, cari tahu kapan waktu yang tepat untuk memperbarui setiap bagian dari artikel Anda di website ataupun blog. Pembaruan tidak hanya terkait teksnya tetapi juga mengoreksi teknis SEO-nya agar tetap relevan dengan hasil pencarian terpopuler.


9. Tujuan yang Tidak Realistis di Awal
Jangan mudah tertipu dengan mimpi gaji besar yang dijanjikan oleh program afiliasi jika tidak ada persyaratan yang jelas untuk menerimanya.

Jika Anda melihat tawaran untuk menerima gaji yang besar tidak masuk akal, bukalah website pengiklan dan periksa. Bagaimana jika ternyata banyak syarat dan ketentuan tersembunyi yang sulit untuk dilakukan?

Jadilah realistis dan jangan percaya pada kisah sukses ajaib menjadi miliarder dalam seminggu. Berusahalah dan dapatkan keuntung dari jerih payah yang lebih masuk akal.


10. Mengabaikan Dasar-Dasar SEO
Menjalankan kampanye tanpa memperhatikan SEO dapat menjadi bumerang yang mencederai reputasi Anda. Banyak pemula yang menghadapi kesalahan ini.

Setiap affiliate marketer yang sukses selalu mengetahui dasar-dasar SEO meskipun tidak secara mendalam. Dengan begitu, maka Anda akan menghemat waktu yang sangat berharga.

Jadi kami sangat menyarankan untuk mempelajari apa itu SEO sebelum meluncurkan kampanye baru.


Kesimpulan
Membuat kesalahan adalah hal yang biasa terjadi. Jika tidak ada kesalahan, maka bisa jadi Anda malah belum berusaha.

Sebagai manusia kita membutuhkan pengalaman untuk belajar dan tumbuh. Adanya kesalahan umum terkait affiliate marketing bukan berarti Anda wajib melakukan perubahan pada berbagai hal.

Terkadang, Anda hanya perlu mempelajarinya saja agar tahu dan tidak terjebak pada kesalahan yang sama, yang pernah dilakukan oleh orang lain.

>> Jadi Affiliate Marketer bersama Adsterra Sekarang! <<​

Follow update terbaru melalui media sosial kami di
Twitter: @adsterra_id
Instagram: @adsterra_id
Facebook: @adsterra_id
Telegram: @adsterra_idn