Buang Duit Rp. 4.500.000 Gara-gara Hal Sepele...

wkwkwk... mohon maaf kalo judul threadnya agak klikbait.. tapi saya yakin hal ini juga anda alami... namun anda tidak sadar.


Kita seringkali membeli barang hanya karena ingin, bukan karena butuh, tapi karena pengen dan karena tidak punya anggaran pengeluaran yang jelas.


Tahukah anda kalo 82% bisnis bangkrut itu adalah karena manajemen keuangan yang buruk (https://www.preferredcfo.com/cash-flow-reason-small-businesses-fail/)


Dan jika anda tidak belajar mengatur keuangan, anda terancam masuk ke dalam 82% bisnis ini...


semoga tidak...


Bulan ini adalah bulan pertama saya belajar ngatur keuangan, dan saya nemu kalo saya buang buang duit 4.500.000 untuk hal yang sebenarnya gak butuh.


mungkin jumlahnya receh untuk anda, tapi bagi saya ini lumayan banyak untuk saya...


dan kalo dialokasikan ke tempat yang tepat, maka insyaAlloh bisa boost perkembangan usaha.


Saya masih belajar sih dibidang manajemen kuangan, tapi setidaknya saya akan share siapa tau berguna.


================================================================

kalo anda pikir..


"Ah buat apa belajar manajemen keuangan, gaji saya kecil, gak ada yang perlu di manage..."


Maka anda salah,


Gaji kecil malah yang paling perlu dimanage, biar bisa nyisihin uang, dan biar gak gampang hutang.


Karena salah satu alasan seseorang hutang itu bukan karena gajinya kecil, tapi karena gak bisa ngatur duit


Berikut ini adalah langkah Sederhana untuk ngatur duit


1. Catat Semua Pengeluaran dan Pemasukan

hal pertama yang harus anda lakukan jika anda ingin keuangan anda teratur dan sesuai rencana adalah, anad harus mencatat semua pengeluaran dan pemasukan anda.


Karena dengan mencatat, anda tidak akan lagi bingung dan bertanya


"Kok duit saya udah abis ya,, kemana ya habisnya?"


Kalo anda males nyatat keuangan, taruh saja uang anda di rekening bisnis (saya pakek jenius) kemudian kalo pas butuh ngeluarin duit, kirim duitnya ke rekening personal dulu dan kasih berita transfer sesuai dengan kebutuhanya apa.


Ini Syarat utama untuk bisa manage keuangan dengan baik lho ya...kalo anda gak tau uang anda kemana, anda tidak akan tau salah anda dimana..


Setelah ahir bulan, anda bisa export laporan mutasi anda kemudian analisa di excel, dan kelompokan apakah dalam beberapa kategori


1. Utama = pengeluaran yang memang dianggarkan perbulan

2. Darurat = pengeluaran yang tidak dianggarkan, tapi harus/wajib/terpaksa dikeluarkan

3. Keinginan = Anda cuma pengen dan anda langsung gunakan, dan bermanfaat, tapi tidak anda anggarkan

4. Sampah = anda beli, namun tidak anda gunakan sama sekali. karena memang anda belum butuh, dan belum tau kapan butuhnya.


contoh:





2. Buat Anggaran Belanja Bulanan.

Anggaran belanja itu adalah hal yang wajib dilakukan, jika masih awal tidak perlu rinci-rinci yang penting anda harus anggarkan untuk beberapa pos

1. Operasional usaha

Biaya operasional usaha itu adalah biaya yang membuat usaha anda berjalan, antara lain

• Gaji anda
• Gaji karyawan
• Listrik
• Wifi
• Hosting/VPS
• Backlink (jika anda SEO)
• Budget iklan (kalo jualan online)

Intinya sih semua yang harus dibayar untuk membuat usaha anda berjalan, harus dimasukan ke dalam anggaran belanja bulanan.


Oh iya, anda harus memisah antara gaji anda dengan uang bisnis, karena jika tidak anda pisah, anda akan menghambur-hamburkan uang bisnis untuk keperluan pribadi anda.

yang akibatnya bisa fatal kalo sampek kayak gitu...

Solusinya adalah anda harus menggaji diri anda sendiri dari profit usaha, jumlahnya terserah, karena setiap orang kebutuhan rumah tangganya beda-beda.

2. Sediakan Dana Darurat

Dana darurat itu hal yang harus dianggarkan, dan kalo bisa ditaruh di rekening yang berbeda, fungsu dari dana darurat ini adalah untuk mengcover resiko yang bisa saja terjadi pada bisnis anda.


Kalo terjadi apa-apa, anda tidak langsung bangkrut begitu saja..


Coba bayangkan ada orang yang hanya punya 1 website SEO yang ngasilin banyak, trus kena tebas algoritma google...


Atau jualan via instagram, trus akun instagram kena tebas karena banyak direport.


Atau partner an bisnis sama orang lain, trus duit nya dibawah lari....


Earning dia akan ludes dalam semalem, dan kalo dia gak punya uang sama sekali di rekening, dia akan kesusahan untuk memulai ulang usahanya.


Jangankan memulai usaha, duit untuk belanja bulan depan saja bingung karena uangnya sudah habis.


Ini cuma contoh ya,, saya berdoa anda semua tidak mengalami hal ini, intinya sisihkan dana cadangan...dan jangan ambil kecuali bener bener butuh, (anggap sebagai duit ilang, dan jangan dicek saldonya biar gak mupeng belanja)


Jumlah dana cadangan yang harus disisihkan beda-beda untuk tiap orang, kalo kebanyakan pakar keuangan sih bilang 10% dari profit usaha.

3. Dana expansi

Jika anda ingin mengembangkan usaha anda menjadi lebih besar, maka anda harus menganggarkan untuk mengembangakan usaha anda.


Contoh =
Beli website yang sudah ada earningnya
Bikin website baru
Invest di usaha lain

4. Dana siap pakai
Dana ke 4 yang harus anda siapkan adalah dana siap pakai...

Dana ini digunakan sebagai dana cadangan untuk kebutuhan usaha anda, jika terjadi pengeluaran tidak terduga..

Atau juga bisa digunakan sebagai dana untuk mengambil peluang yang menguntungkan jika ada.

Dana siap pakai ini juga bisa digunakan untuk mengcover kerugian dalam bisnis, misal iklan boncos atau kena tebas algoritma google (naudzubilah min dzalik)

Jadi kita ndak sampai ngeluarin dana darurat.

Setelah anda merencanakan semua itu, anda sudah siap untuk eksekusi

3. Berpikir Sebelum Belanja

Jika anda sudah menganggarkan semua pengeluaran anda, langkah selajutnya adalah, anda tinggal menjalankan usaha anda saja.


Dan ketika anda akan belanja, atau membeli sesuatu anda harus mikir terlebih dahulu :


1. Apakah pembelian ini masuk ke rencana pengeluaran ?

kalo iya = beli

kalo tidak = tanya lagi


2. Apakah ini mendesak dan bisa berdampak jika tidak dibeli?

kalo iya = beli

Kalo tidak = tanya lagi


3. Apakah ini cuma keinginan saya saja yang bisa ditunda bulan depan atau dibeli pakek duit gaji?

kalo iya = Jangan dibeli

Kalo tidak = kembali tanya pertanyaan ke-1 dan ke-2


4. Apakah ini barang yang akan saya beli ini cuma keinginan dan akan dipakai sekarang, atau dalam waktu kurang dari 2 bulan?

Jika iya = Kembali tanya pertanyaan ke-3

Jika tidak = Ini pengeluaran sampah, jangan dibeli kecuali punya duit 100x harga barangnya, atau beli saja pakek duit pribadi, jangan duit usaha.


Jurang Yang Sering Orang jatuh adalah membeli barang yang belum dibutuhkan dan dia gak tau kapan dia akan pakai.

Contoh nya....

Saat ini saya sedang pengen fokus ngeblog SEO, tapi nanti kalo SEO sudah bisa saya juga ingin jualan via facebook ads.

Mendadak, salah satu kursus facebook ads yang saya pengen beli sedang diskon harbolnas, dari 1,5 juta, diskon jadi 749 ribu...(kursusnya albert leonardo)

Saya ngiler dong... trus mikir wah harus beli ini..

Kelihatanya ini adalah hal yang penting dan mendukung perkembangan kita, tapi ternyata ini salah

Alasanya adalah, saya memang butuh, tapi bukan sekarang, dan kalo beli pun saya juga gak akan bisa praktek karena masih fokus belajar SEO.

Dan kalo beli pun ahirnya paling kursusnya juga gak diapa-apain, mending duitnya untuk beli backlink atau beli artikel, malah bisa membesarkan website saya.

Kuncinya adalah.. kita harus mikir sebelum beli sesuatu....

Apakah ini penting..?
apakah ini saya butuhkan sekarang?
apakah ada peluang lain yang bisa membesarkan bisnis saya lebih dari ini?

Dan kalo memang kita pengen beli bener-bener barang atau kursus hanya karena pengen, boleh saja, yang penting saya punya 100X harga barang yang akan dibeli...atau bisa beli pakek dana pribadi, bukan pakek duit bisnis...


Berikut ini ada beberapa video bagus soal manajemen keuangan, kalo mau liat silahkan





Udah gitu saja, semoga bermanfaat

 

betul daging terima kasih sudah share gan

 

Sama sama

 

Mantap gan, penting juga nih money management dan itung-itungan. Terutama buat IMers yang suka kalap beli backlinks atau order artikel, padahal return on investmentnya belum dihitung hehehe, waduh jadi ngaca nih

 

Wih gile ilmunya ngena bgt. Makasih infonya

 

Jadi refrensi buat saya agar bisa mengatur keuangan dengan baik dan berguna untuk sehari-hari. Ilmunya luar biasa ini

 

thanks ilmu nya sob

 

iya gan.. kadang suka kalap mata kalo liat barang murah, atau punya terlalu banyak ide.... nanti kenanya malah "shiny object syndrome" wkwkwk... kerjaan utama malah keleleran gara-gara ngerjain yang baru yang belum keliatan hasilnya

siap gan.. sama sama

siap gan.. semoga lancar

sama sama gan