Jauhi Bank Kawan, Sebelum Bank Itu Menyengsarakanmu

Selamat malam teman2...
Ane mau share perjalanan hidup ane bergelut dengan pinjaman hutang hingga akhirnya pinjaman ini menjadi bisa bermata dua yang membuat sengsara...

Setelah lulus tahun 2012 dan 2 tahun bergelut menjadi full time imer, pada Februari tahun 2015 kehidupan baru ane di mulai...
Sebuah kehidupan baru yang membuat ane berstatus sebagai pekerja formal...Kehidupan baru aktivitas baru dan tanggungjawab baru yang menyenangkan. Namun semua kesenangan tersebut membuat ane terlena...pendapatan dari gaji diatas umr plus pendapatan dari nulis artikel serasa habis gak pernah sisa setiap bulan...Tidak ada tabungan dan tidak hidup sederhana.

Lalu ditengah kesibukan kerja seperti karyawan lainnya iming2 pinjaman dan kredit datang menghampiri. Ane pun tak luput dari tawaran, pada bulan Juli ane menerima tawaran pinjaman dari sebuah bank swasta ..
Sebagai karyawan new comer yg semangat dan belum banyak tunggakan ane semangat ngambil pinjaman dengan tujuan untuk modal bisnis online yg sudah ane jalani sejak 2012 dan akan menjadi pekerjaan kedua disamping pekerjaan formal...

Tanpa banyak kendala akhirnya pinjaman bank tersebut cair pada akhir Juli. Sebuah pinjaman yang ane sambut dengan gembira sebagai modal bisnis online. Total ane meminjam 15 juta dengan cicilan 1jt/bulan dengan lama cicilan 2 tahun.
Yup jika di kalkulasiin pinjaman 15 jt ane "beranak" menjadi 24 juta selama 2 tahun. Namun kala itu ane tidak memperhatikan hal tersebut karena selain gaji karyawan, Ane pun punya pendapatan dari bisnis online yg nominalnya lebih cukup dari kewajiban cicilan.

Terhitung mulai Agustus 2015 mulailah ane mencicil pinjaman tsb sebesar 1jt/month, plus cicilan motor buat tunggangan harian ane yg sudah digunakan dari feb 2014 sebesar 620k. Total ane membayar tunggakan sebesar 1.6jt/month, Awalnya semua berjalan normal dan lancar cicilan di bayar tanpa keberatan, namun dunia memang berputar.

Masuk akhir tahun 2015 pendapatan bisnis online ane menurun. Akhirnya untuk menutupi operasional bisnis online ane minjem lagi ke koperasi karyawan sebesar 3.8jt yg di cicil 400k selama 10 bulan, Total sejak akhir tahun 2015 ane mencicil sebesar 2jt/bulan yg terdiri dari 1jt cicilan bank, 620k motor dan 400 kopkar. Pengeluaran ini belum ditambah biaya kost 600k dan biaya hidup di Cikarang.

Disinilah ane mulai merasakan sesaknya berhutang...
Sejak akhir tahun 2015 sampai pertengahan 2016 ane merasakan hidup yg sederhana, bekerja hanya untuk menutupi sisa utang. Puncaknya pada minggu lalu ane dapet rejeki sekitar 7.9jt, namun uang tersebut langsung habis buat menutup hutang2.

Hari ini menjelang lebaran uang ane tinggal 300k tanpa baju baru, uang thr untuk keluarga dan memberi kepada saudara. Sedih sekali namun di balik kesedihan itu ada sepercik kelegaan yang terasa karena hutang2 ke rekan2 yang tertunda sejak awal tahun ini sudah clear hampir 95%. Sisa tinggal hutang ke bank, kopkar dan leasing.. hutang ke bank masih sisa setahun lagi hutang kopkar tinggal 2 bulan lagi dan hutang ke leasing motor sampai januari tahun depan.

Sekarang ane masih berhijrah dan berjihad, hijrah menghindari hutang dan jihad menutupi hutang2 sisa yang masih ada. Semoga kisah ane ini dapat menjadi pemgalaman berharga untuk ane dan teman2 agar menjauhi pinjaman,yang menyengsarakan. Lebih baik sedikit namun milik sendiri, lebih baik jelek namun tunai dibanding bagus tapi kredit. Hidup tanpa kredit itu tenang walau hasil sedikit apalagi jika hasil banyak . Sekarang ane coba bangkit kembali memperbaiki bisnis online yang dicintai sejak 2012 dengan modal sendiri. Semoga kita semua diberi kemudahan.

 

negara aja ngutang gan
amrik, jepang sekalipun itu ngutang gan
jangan karena ente gak bijak mengelola keuangan, semua utang dianggap buruk

 

Moga diberi kemudahan untuk ngelunasin semuanya gan,,,,

 

nggak usah heran dengan bunga bank lokal. coba tengok bank2 di luar negeri bunga KUR nya, nggak ada yg setinggi INDONESIA!!! ini salah satu yg menghambat perkembangan lingkungan bisnis. kebanyakan mereka rakus mengeruk uang dari UKM.

 

Setuju gan, karena memang uang itu ada tercipta karena hutang, jadi otomatis punya uang ya punya hutang walaupun kita ga ngerasa karena itu hutang atas nama negara.

 

Hutang negara sesuatu yg diluar jangkauan kita...
Kalau pihak lain melakukan hal buruk bukan berarti kita "membenarkan" sesuatu yg buruk juga

Thanks gan...semoga kita semua diberi kemudahan

 

Gan terimakasih banyak sharingnya, memang saya ada rencana untuk selalu menjauhi hutang.
Semoga agan bisa terus mengangsur cicilannya dan lekas selesai. Ane cuma bisa bantu doa aja gan.
Semangat....

 

wajarlah bank tidak memberi kredit kepada diluar yang namanya karyawan (dengan slip gaji) atau pengusaha (dengan SIUP/ NPWP) atau profesional (misal dengan surat ijin praktek)
takut gak bisa bayar
agan diberi kredit karena pernah punya slip gaji kan..kalo kondisi sekarang tentu agan akan tidak bisa diberi kredit (gak bankable itungannya)
bank itu di'temenin' gak usah dimusuhi
misal ane..pake kartu kredit, mempermudah pembelian/pembayaran, bisa menahan uang keluar (pakai dulu, bayar kemudian) tanpa keluar yang namanya uang tahunan atau bunga/RIBA, jika tau cara memperlakukannya

 

Agan ane balas komen agan tentang hutang negara kenapa bahas kemana2...setiap bulan ane selalu bayar cicilan bank tsb tepat waktu gak telat seharipun walaupun konswekuensinya ane hidup sederhana...jadi gak ada istilah bankable/buruk dimata bank karena histori cicilan bagus..namun ane udah tulis diatas berhijrah jadi tidak lagi2 meminjam uang ke bank walau di tawarin...

 

ane jg ngutang rumah br 1,5 tahun, msh 8,5 thn lg. kredit 2.1 juta per bulan. sementara kerja offline lg off. krj ol jg lg seret, bini lg hamil 6 bln.
pening kepala tp ttep semangat dan bersyukur saja dgn apa yg tuhan ksh sm kita, semoga semuanya dilancarkan, amin ....

 

Gede amat yak itu bunganya ... kalo dihitung bisa 30% setahun .... ane dulu waktu masih ngutang di BRi aja sekitar 11% setahun... walaupun gak sampe terlilit hutang kayak agan Tapi sekarang ane dah gak mau hutang bank dsj lagi... mending ane jual aset kalo butuh modal dari pada kejebak Riba ..

 

Semoga diberi kemudahan dalam menyelesaikan maslah dan di bukakan pintu pintu rezeki yang lain..Amiiin.

 

ane kerja 4 tahun di bank mikro (sertifikat/bpkb), ane paham kondisi debitur dan dari sisi bank,
misal, sebenarnya kalkulasi keuangan TS mepet, hampir reject, tapi karena tekanan target ngejar aset/oustanding maka di approve,

endingya ketebak ...
rata2 setahun pertama debitur jaya, memasuki >2 tahun, kapal mulai oleng dan berakhir sita/lelang

selama ane gawe disana income deras, tp outcome juga deres banget, ada aja pengeluaran tak terduga
skrg dagang offline + blogging biar lebih barokah dan berkah

 

Ya Alloh jauhkan hambamu ini dari riba dan hutang
smoga Alloh melancarkan urusan kita semua, amiin.

 

emang bisa ya mas pake kartu kredit tanpa bayar biaya tahunan kartu?.

 

Tetap semangat gan,,,jadi sedih ane,,,,semoga semakin kuat dan dilancarkan rejekinya. Amin

 

tetap semangat, gan!

 

Boleh komentar kan om??
Maaf kalo kasar komentar saya.
1. Terlalu kemaruk hutang, ada 3 cicilan
2. Saya rasa om baru tahap berjuang bayar hutang om, bukan berjihad, kalo berjihad jual aset yg dipunya dan bayar semua hutang. (Jangan takut miskin demi bayar hutang)
3. Sesal dan menyesakkan memang di akhir kalo di awal itu pendaftaran pasti seneng, wekkeekke


Btw hutang itu memang unik, pasti di sini byk yg punya pebgalaman seperti agan atau malah kasih hutang ketemen gak balik2, wkwkwkwkw




Sent from my 2014811 using Tapatalk

 

1 kartu ane bebas iuran tahunan seumur hidup
CIMB Niaga jenis kartu Platinum
_https://www.cimbniaga.com/in/personal/products/cards/credit-card/products/platinum-card.html
kartu yg lain..sebelum di bulan iuran tahunan muncul..ane request tutup kartu
biasanya CSnya nanya.."kenapa ditutup" ane bilang aja..gak mau bayar iuran tahunan
hampir semua bank akan menawarkan pembebasan iuran tahunan
kalo gak ditawarin ya tutup aja beneran, masih banyak kartu kredit lain..apply kartu kredit juga gampang kok

 

ane dulu pernah ngalamin kredit motor dari hasil online, ambil yang setahun namun dikala penghasilan menurun terasa sekali beratnya, semoga diberi kemudahan