Kenapa Saya Tidak Mau Golput

[SHARE] Kenapa Saya Tidak Mau GOLPUT

Selamat malam, semoga tidak salah kamar ya!

Saya kira tidak masalah kalau bahas politik seperti thread tentang JKW yang sebelumnya saya baca. Saya membaca beberapa komentar teman-teman ads-id yang katanya mau GOLPUT saja. Jadi, saya share sedikit masalah politik.

Sebelumnya saya tidak bermaksud menggurui, hanya bergagasan saja jangan diajak debat ya hehe.


Kenapa Politik Itu Penting?
Karena politik adalah jalan satu-satunya di Indonesia agar terlibat dalam pusat pemerintahan, melalui pemilu yang besok akan kita laksanakan tanggal 9 April. Begitulah aturannya di Indonesia.

Kenapa Pemerintah?
Karena merekalah yang membuat aturan. Aturan dan ide Anda mungkin saja bagus, tapi apa bisa diterapkan ke seluruh Indonesia? Tidak. Yang memutuskan tetap pemerintah, atas nama rakyat.

Fakta Korupsi
Ya, hampir semua partai politik punya masalah korupsi walaupun ada beberapa yang tidak. Silakan cari infonya sendiri ya hehe.

Fakta Caleg
Nah, ini juga sebagai contoh tentang kelakuan wakil rakyat. Pernah mendukung penuh salah satu caleg tapi ternyata lupa dengan kita? Ya, saya juga mengalami ketika pertama kali ikut pemilu 2009. Sekedar cerita, saudara saya sendiri setiap hari bersama caleg itu ketika pencalonan, siang malam pokoknya setia sekali menemani dan berjuang untuk menjadikan caleg tersebut. Tapi, setelah jadi, dia sama sekali tidak mau datang ke tempat saya bahkan sms dan telpon tidak pernah digubris. Mungkin itu terjadi kepada teman-teman semua, dan tidak hanya caleg tapi kepala daerah juga ya yang begitu?

Lalu Bagaimana?
Saya sendiri, sebelumnya tidak peduli sama sekali ngurus politik, hanya penonton saja, itupun sangat jarang. Saya cuma pengusaha pemula yang harus fokus dengan usahanya buat apa mikir politik? Politik itu kotor dan ribet kan? Mending mikir usaha saya biar berkembang bagaimana? Apa untungnya buat saya?

Kini pendapat saya itu runtuh setelah belajar mengerti politik dan melihat nasib bangsa ini. Melihat keadaan Indonesia sekarang, belum merdeka sepenuhnya dengan pemerintahan yang belum berhasil meraih cita-cita bangsa kita.

Keadaan Indonesia Sekarang

Freeport, Anda sudah pernah dengar tentang ini kan? Berjuta-juta TON EMAS diambil dari Indonesia dan berapa yang kita dapat? 1%! 99% ke Amerika! Itu baru satu sumber daya, belum puluhan tambang-tambang minyak bumi di daerah Jawa. Siapa yang punya? Indonesia. Siapa yang mengambil? Asing. Indonesia punya beras, daging sapi, kedelai banyak kan? Kok Import sih? Terus, di bidang ekonomi, mulai dari kita bagun pagi sampai tidur coba berapa banyak produk asing yang kita konsumsi? Sabun, shampoo, makanan, minuman. Memang Indonesia tidak mampu membuat itu semua? Bukankah Indonesia punya yang seperti itu?

Ya! Kita dijajah!

Kenapa kok bisa begitu? Ya karena kesepakatan kontrak dengan pemerintah. Mereka yang membuat aturan dan kebijakan, termasuk kerja sama dengan asing. Itu baru sebagian kecil. Belum lagi, setiap hari Anda lihat di televisi. Anda sedih kan melihat keadaan Indonesia sekarang? Siapa yang menyebabkan semua masalah itu terjadi?

Siapa yang bisa merubah semua itu?
Sudah dimulai dari pemerintahan Presiden Soekarno, beliau merasa perusahaan-perusahaan asing terlalu menguasai negeri kita. Akhirnya, beliau merubah perusahan-perusahaan asing tersebut menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut Anda tegas? Ya tegas sekali beliau saat itu, akhirnya banyak yang tidak suka juga karena merasa dirugikan. Siapa? Ya pengusaha asing. Akhirnya diserang dan digulingkan dengan berbagai cara.. itu sedikit cerita tentang kekuasaan seorang pemerintah dan akibatnya juga. Ya, pemerintah sangat bisa bertindak untuk menyelesaikan masalah! Untuk presiden selanjutnya silakan cari referensi sendiri ya, nanti terlalu panjang

Berpartisipasi Dalam Pemilu
Untuk memilih pemimpin negeri ini mulai dari tingkat terendah sampai pusat sekarang sudah ada pemilu langsung. Biayanya mahal. Hanya untuk mengetahui siapa yang dipilih oleh rakyat dan pantas memimpin rakyat. Siapa yang akan mengatur dan membuat kebijakan. Siapa yang akan memikah bangsa kita sendiri. Untuk menentukan siapa, satu suara Anda yang menjadi penentu Indonesia di masa depan.

Lalu kenapa kok GOLPUT?
Tolong, no offense ya, saya ingatkan lagi saya hanya bergagasan, jangan diajak debat :seyum:

"Kejahatan terhadap bangsa seperti itu terjadi bukan hanya karena orang-orang jahat saja yang berulah, tapi karena orang-orang baik seperti Anda yang diam saja!"

Lalu kenapa Anda tidak menggunakan suara Anda untuk merubah Indonesia? Males karena partainya korup, pawainya geber-geber bikin berisik, elite politiknya suka selingkuh, cuma nyari kekayaan saja, money politic? Yes, faktanya banyak begitu.

Apa Anda menunggu ada partai politik yang bersih 100% sempurna?
Apa Anda menunggu cara politik yang sempurna dulu baru mau partisipasi?
Apa Anda menunggu Indonesia punya calon pemimpin yang sempurna?

"Kalau Anda memang punya cara yang lebih baik dari mereka-mereka yang berpolitik sekarang, tularkanlah! Buat politik jadi baik, jadi bersih, anti-korupsi, anti-money politic! Sebarkan virus-virus kebaikan kepada mereka, tunjukkan cara yang benar dalam berpolitik!"

Kalau Anda diam saja, ya berarti membiarkan kejahatan terjadi kepada negeri ini, dan kejahatan tersebut bisa saja makin besar dengan oknum politik yang tidak baik tetapi punya kekuasaan luas.

Tapi kalau teman-teman tidak ada masalah dengan apa yang terjadi di pemerintahan ya tidak apalah teman-teman golput, tapi..
Kalau teman-teman memang peduli, tidak usah nunggu Indonesia sempurna, mulai sekarang dan sekarang berpartisipasi merubah bangsa!

Kalau teman-teman tidak punya pilihan sekarang, masih ada waktu beberapa hari untuk mencari informasi. Pilihlah mana yang cocok dengan Anda. Setiap partai pasti punya tujuan yang baik untuk Indonesia, punya cara yang berbeda-beda. Mana saja yang cocok dengan pemahaman teman-teman.

Kalau teman-teman memang punya cara lain selain aktif berpartisipasi dalam politik, ya tempuhlah cara itu sebaik mungkin. Tapi kalau ikut berpartisipasi memilih saya rasa sangat mudah lah tinggal hadir dalam pemilihan di TPS setempat

Semoga ada manfaatnya saya menulis trit ini Inget ini hanya bergagasan, no offense

Kalau ada manfaatnya saya senang sekali jika ada yang memencet tombol "Like"
Pencet ya?

 

wkkkk.. ane juga gak mw golput ach.. biar pun ane ini rakyat kecil,,,dan kecil baget! (orang2 bilang "siapapun yang jadi presiden nanti, untuk makan kita juga tetap harus kerja") Tapi gara2 presiden yang kurang peduli dengan rakyatnya, ane pernah kena langsung 2 hal dampak negatifnya, 1 hal di negara orang dan 1 hal lagi di negara sendiri.

 

Stuju bgt sama ts..
Klo pngin bangsa ini maju ya hrus mulai dari kita..jangan cuma ingin mnikmati hasil enak'y aja..apapun hasil'y ya hrus dtrima..pling tdk kita sudah ikut brbartisipasi untuk ikut serta mmajukn bangsa ini

Send from my Oppo Find 5 using Tapatalk

 

Ya sekarang pilih yang peduli. Pengalamannya juga boleh dishare Gan, apa dampaknya?

Iya kalo cinta bangsa jangan cuma nunggu

 

Menurut ane sih, politik di Indonesia itu " Dilematis",,,

Mau milih, resikonya 99% kecewa,,,. Soalnya ane seringkali kecewa dg pilihan ane. Siapa sih yang gak sakit kalau dihianatin???.... . Mulai dari merah sampai biru, terbukti sarang koruptor semua kan?,,,,

Mau nggak milih???,,, Biara repot pada akhirnya kalau semuanya goloput. Ya, itu karena negara kita memang negara demokratis, harus ada pemilu utk memilih para pemimpin.

Tapi Yang penting, memilih dengan nurani. Katakan Tidak dengan caleg/partai yang melakukan praktek money politik. Karena jelas, kalau mereka ntar kepilih, pasti mereka berfikir sebagaimana seorang pembeli, "Jangan protes, karena Saya telah membeli suara Anda, dan sekarang suka-suka saya dong dg jabatan saya".

Yang perlu diwaspadai adalah orang yg sangat ambisius, tidak kapok mencalonkan lagi walau sudah beberapakali gagal. Pasti ada udang dibalik batunya tuh....

Kalau ngeblog sih beda, kebanyakan perlu beberapa kali gagal untuk bisa berhasil,,,

 

ada pertanyaan yg unik mas, gimana kalau misalnya golput sekitar 70%. Apakah sistem DemoCrazy di Indo ini akan di ganti dengan sistem paling baik yg sudah ada dari zaman dahulu? atau tetap mempertahankan sistem yg dibuat orang yunani kuno ini. hehe

 

Ya memang begitu kan adanya, bingung. Tapi kl bingung doang ya gak ada artinya, yang mau merubah keadaan siapa?

Kalo yg golput sebanyak itu, berarti masalah sangat besar untuk demokrasi. Mau ganti system ya bisa saja, dan itu bukan hal yg sederhana. Karena, dasar negara kita memang demokrasi Pancasila. Kalo dasarnya berubah, negaranya ganti, jangan pakai nama Indonesia. Terus ganti apa? Tanyakan ke yg 70% itu karepe opo?

Sent from my GT-I8160

 

kalo ane sih mending milih
gak milih = golput suaranya bukan = 0 tapi dirampok oportunis suara
mau orang gak kompeten kepilih (gara gara suara golput dirampok oportunis suara)? mending milih yang 'lumayan' (kalau dianggap gak ada yang terbaik) daripada orang/partai gak kompeten/gak jujur naik karena kita masa bodoh = golput

 

GOLPUT (GOLongan Penerima Uang Tunai)

Klo saya malahan mau Golput gan, tp tanpa uang tunai. GOLPUT menurut saya merupakan pilihan melihat caruk maruk-nya pemerintahan, wakil rakyat yang memihak partainya saja, dan GOLPUT merupakan pernyataan sikap kita terhadap pemburu kekuasaan.

Alasan Saya GOLPUT:

-Tidak mau terlibat memilih orang yang selalu menjadikan kemiskinan, kesejahteraan, dan pendidikan sebagai jargon pemasaran politik mereka. Ujung2nya tetap tidak bisa mengatur dan mengawasi negara, BBM dan Sembako melambung dengan alibi subsidi ke pendidikan dan rakyat miskin, padahal masih banyak pendapatan negara non-pajak dan hasil bumi yang bisa dikelola dengan baik untuk memenuhi itu tanpa harus mengorbankan sektor tertentu. Dari dulu sampe sekarang hal ini tetap terjadi, tidak ada kemandirian

- Bosan melihat politikus Indonesia yang saling serang dalam berburu kekuasaan, yang memudarkan pemahaman kita ttg mana yang benar. Kenapa mereka tidak saling menyanjung tentang kebaikan dan kelebihan masing-masing sehingga masyarakat bisa Angkat Dua Jempol untuk tujuan mereka.

Kewajiban GOLPUT: Siap jika tidak mendapatkan pelayanan Pemerintah, Klo masih dapat pelayanan Alhamdulillah.

Note: Di wilayah saya sudah ada beberapa korban meninggal gara2 berbeda opini saling menyanjung Caleg masing-masing. Mana pendidikan politik yang semua partai telah kalim selama ini.

Maaf ini opini saya, Klo KAMU?

 

jangan golput gan, nasib indonesia ditentukan 5 tahun kedepan

 

golput adalah pilihan, sama seperti pilihan lainnya.

soal kepedulian dan cita-cita perubahan, agan TS terlalu dini jika menyimpulkan bahwa golput tak peduli dan tak ingin berubah.

kepedulian dan ketidakpedulian adalah ranah yang sangat subjektif. Sangat tergantung dari mana agan melihatnya.
apakah mereka koruptor PEDULI terhadap bangsa ini ? mereka nyoblos dan gak golput lhoo...
apakah hanya via PEMILU semua cita-cita perubahan bisa terlaksana ? sayang sekali, faktanya berbicara tidak.

dengan pilihan orang lain, nyoblos atau golput sebaiknya kita tetap respek.
karena sejatinya kita tak tahu apa alasan mereka golput.
itu harus dihargai. sama seperti agan menghargai mereka yang memilih partai/calon lain, dengan alasan mereka sendiri.

 

Iya silakan..
Opini saya ya, saya punya alasan yang sama dengan agan untuk golput, tapi punya 1 alasan yang kuat untuk tidak golput, sudah saya jelaskan di atas, kaitannya bukan hanya diri saya sendiri tetapi masyarakat yg lainnya di masa depan.

Lho iya sudah saya jelaskan Gan di trit, kalau ada cara lain untuk peduli.. Ya monggo dilaksanakan.

Saya juga tetap menghargai yang punya alasan KUAT untuk golput.

Sent from my GT-I8160 using Tapatalk

 

Gak ach.. nanti malah di kira propokator.. Karena ane juga yakin di sini banyak juga yang pro dengannya,,

 

bner tuh,msakita punya hak tik memilih,tapi engk di pergunakan,ntar ujung2 nya nuntut sama pemerintahan,kn engk adil jgak.,.,.

 

Golput atau tidak masing-masing punya alasan dan pertimbangan sendiri. Tidak ada yang benar tidak ada yang salah.
Ikuti saja kata hati masing-masing dan saling menghargai satu sama lain.

Baik tidaknya negara ini bukan faktor pemimpin saja, itulah kesalahan fatal pemikiran bangsa kita selama ini. Padahal faktanya kekacauan dan kegagalan bangsa ini untuk maju adalah karena perilaku individu2 sendiri.
Kalau mau ada perubahan ya mari kita evaluasi dan koreksi diri kita masing-masing, perilaku-perilaku serta kebiasaan yang mungkin selama ini kita anggap sepele namun sebenarnya tidak sesederhana yang kita bayangkan.

Dan jangan lupa bahwa gunakan hak pilih atau tidak, siapapun itu harus tunduk pada keputusan yang sudah dibuat. Tidak bisa bilang toh saya dulu golput, toh saya dulu pilih si A atau si B dan seterusnya. Itulah demokrasi, ketika sebuah keputusan dan kesepakatan diambil semua harus mau menerimanya. Dan sayangnya bangsa kita juga belum cukup dewasa untuk menerimanya, lihat saja nanti pihak-pihak yang kalah pasti akan banyak bercuap-cuap yang tidak produktif dan tidak efektif.

 

ayo sebar tulisan ini di facebook dan social media lainnya...keren nih..say no to golput...

 

Memang bukan pemimpin saka yg harus baik, bener banget. Tapi..

Jika pemimpin itu baik, maka yg akan mencontoh itu gak cuma anak cucunya, tapi seluruh rakyat Indonesia.

Contoh, (presiden) "seluruh pegawai negeri wajib memakai sepatu produksi lokal, termasuk saya"

Contoh bukan pemimpin.. (rakyat biasa) "saya cinta produk lokal, saya pakai sepatu buatan lokal. Contohlah saya"

Dalam hal ini baik mana?
Individu yg baik atau pemimpin yg baik?

Sent from my GT-I8160 using Tapatalk

 

insyaallah ane gak golput masta , triliunan dana yang sudah dikeluarkan sayang kalau tidak ikut memberikan suara

 

Kalau saya golput, agan masih mau temanan sama saya gak ?

 

Makasih gan kalau mau dikasih social signal

gan rahasia sendiri aja biar aman

Sip

Menarik nih, Indonesia itu sudah bhineka tunggal ika dari jaman nenek moyang. Beda itu biasa, tetap temanan. Yang penting jangan memperuncing perbedaan tapi cari persamaan sebanyak-banyaknya.. Maka kita akan temukan teman



Sent from my GT-I8160 using Tapatalk