Kebutuhan Data Center di Indonesia Meningkat Pesat

Jakarta - Lembaga riset IDC memproyeksi tingkat permintaan akan layanan operasional jasa data center di Indonesia akan tumbuh setiap tahunnya rata-rata sekitar 22% dari USD 71,5 miliar pada tahun 2009 menjadi USD 293 miliar pada 2015 mendatang.

"Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara, dan ditambah dengan penerapan tinggi mobile internet telah memposisikan Indonesia sebagai negara yang diawasi oleh bisnis global dan komunitas keuangan," kata Clement Goh, Managing Director, Equinix South Asia di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa (9/10/2012).

Menurutnya, perkembangan data dan konektivitas menjadi kekuatan pendorong akan permintaan layanan data center yang memberikan keandalan, keamanan, dan terhubung dengan baik pada data center global.

"Ada permintaan besar terhadap kebutuhan data center generasi berikutnya di Indonesia, terutama dalam menghadapi pertumbuhan eksponensial atas data dan lalu lintas jaringan," ujar Goh.

Artinya, kata dia, potensi pertumbuhan bisnis data center di Indonesia masih sangat besar. Goh menaksir angka pertumbuhannya bisa di atas 100% per tahun.

"Tahun ini saja, diproyeksikan kebutuhan kapasitas data center akan meningkat mencapai 100 ribu meter persegi," ucapnya.

Nilai pasar data center pun cukup menggiurkan. Frost & Sullivan pada tahun 2011 lalu menyebut nilai pasar data center ini mencapai Rp 9,4 triliun, yang mencakup layanan managed service, hardware, dan jaringan.

Di tingkat global, kue bisnis data center ini jauh lebih besar lagi. Nilainya hampir USD 99 miliar pada 2011 dan lebih dari USD 126 miliar pada 2015.

Menurut Gartner, belanja di seluruh dunia untuk server, storage, dan perlengkapan jaringan data center enterprise diperkirakan akan kembali ke tingkat pra-resesi dan tumbuh secara signifikan pada tahun-tahun mendatang.

Setelah sempat mereda selama tiga tahun, pembangunan data center diperkirakan akan kembali ke tingkat pra-resesi, dengan nilai mencapai USD 45 miliar pada 2011.

"Beberapa analis menyebutkan bahwa proyek-proyek pengeluaran global tahunan untuk pembangunan data center akan meningkat dari USD 50 miliar saat ini menjadi sekitar USD 78 miliar pada 2020," ujar Goh dalam perbincangan.


sumber inet.detik.com/read/2012/10/09/133540/2058225/319/kebutuhan-data-center-di-indonesia-meningkat-pesat

 

nyepam kopas dari detik ya..... awas ya open thread segitu banyak terus ditinggalin gak dimaintain.....

 

semoga kualitas data center indonesia juga meningkat
sehingga bisa mengalahkan singapura, aku ada cita cita jualan hosting iix di wht tapi keknya g bakal deh dalam waktu dekat.Kualitasnya dan harga msh jauh

 

i ya... cuman secara kualitas masi belum bisa menyaingi layanan dr si om om bule... apa lg dalam layanan CS'nya... beuh... kadang kadang bs bikin frustasi... layanan proffesional nya saklek... tp kurang friendly...

 

siappp, threadku pasti dimaintain & berguna untuk member, tapi jika ada yang ndak berkenan monggo didelete

 

Betul gan, kebutuhan makin meningkat. Seiring dengan bertambahnya website dan adanya perusahaan-perusahaan yang mau memasuki dunia online.

Sent from my BlackBerry 9220 using Tapatalk

 

kebutuhan meningkat, infrastuktur kurang memadai

 

Kebutuhan besar sih. tapi sayangnya nggak disertai supply yang bagus.
coba lihat
hxxp://telkomhosting.com/index.php?option=com_wrapper&view=wrapper&Itemid=83

Bandwith IIX saja di batasi sedemikian.
terus bandwith Internasional malahan nggak ada.

Harusnya Telkom dan fastnet masuk ke bisnis data center secara serius, kalau mau internet indonesia maju.
agar website indonesia kebanyakan di host di Indonesia, bukan di host diluar.
dengan begitu bandwith internasional juga bisa dihemat

 

Kalau bisnis datacenter gini yg bagus kalau g salah malah indosat.
Tapi kalau aku she malah berharap ada perusahaan yg khusus bergerak dibidang datacenter di indonesia seperti hetzner,ovh atau softlayer

 

masalahnya pengguna internet saat ini banyak dari speedy dan juga dari mobile phone (sebagian groupnya telkom juga)
ya lebih bagus juga kalau ada yang seperti softlayer.

kalau hosting kalau bisa juga jangan kebanyakan limitasinya.
misal jumlah domain dibatasi, bandwith juga.
coba bandingkan dengan hosting di us kebanyakan sudah unlimited. harganya tetapmurah juga

 

maksudnya softlayer itu seperti apa memang ya?

 

ah gak juga tuh gan
coba lihat
hxxp://www.indosatm2.com/index.php/business-solution/im2-community/colocation

kok malahan menurut saya juga parah.
IIX saja dibatasi dan dihargai mahal begitu

 

sayang listrik dan internet masih mahal

 

ya moga data centernya baik baik saja.. hehe

 

bagus uptimenya mas maksud saya
kalau cari murah di idcolo tuh

 

iix mahal selain karena birokrasi yang patut di perhatikan juga infrastruktur daerah, banyak perusahaan besar pada "nongkrong" di IDC, mereka istilahnya "numpang" di sana , sedangkan IDC sendiri rame tuh isinya dan ga di satu tempat saja. walaupun IDC bersifat netural DC, hrusnya perus gede mulai membuat DC mereka sndiri.

kyanya ada berita deh untuk link ke iix udah di tambahin, jadi apps yg punya node dket2 indo ex SG bisa berasa lokal.

cmiiw

 

OOh. untuk idcolo apakah cukup stabil/ bagus ?
untuk Jakarta kenapa cuma 10 Mbps International Connection ? sedangkan medan lebih besar ?

apakah ada yang pernah coba jetdino ? baru lihat iklannya di detik

dan apakah IIX sekarang sudah hampir semuaISP dan telco connect ?
hxxp://www.apjii.or.id/DOC/OPM/AOPM 2011 IIX.pdf

Thanks

 

G tau idcolo stabil apa ga
Belom pernah coba, cuman kalau msalah harga y paling menarik kalau di indo.
kalau masalah kenapa bndwith medan lebih besar ya tanya aja ma mereka jgan disini.
Disini kan bukan forumnya idcolo

 

hehehe. thanks ya mas

 

thanks gannnn