(Share) Pelajaran Dari Marketing Jalanan

hai gan,,......

sepertinya memang asik berada di forum ini, sebagai new comer saya bisa merasakan betapa banyak ilmu yang saya dapatkan dari forum ini khususnya tentang marketing online yang memang baru saja saya terjuni setelah beberapa tahun malang-melintang di markrketing offline.

saya ingin berbagi sedikit :

Dulu saya pernah "terjebak" dalam perusahaan Clearence Divition skala international. saya katakan terjebak karena sebenarnya saya sendiri kurang sreg, walupun demikian pekerjaan tersebut saya tekuni dengan sepenuh hati sehingga dalm waktu singkat bisa mencapai level management yang lumayan tinggi. ada banyak hal yang saya pelajari, salah satunya adalah pembelajaran bagai mana memanfaatkan emosi seorang calon pembeli, dulu kita sering menyebutnya sebagai 5 faktor pendorong/ faktor Impulse :

1. Adu Domba.
2. Faktor Serakah
3. Acuh Tak acuh
4. Takut kehilangan
5. Terburu-buru
untuk deskripsinya saya kira semuanya sudah paham, lagian mau nulis panjang lebar keburu diajak ngopi ma kawn, hehehehhe

kelima faktor tersebut biasa kita pakai untuk presentasi produck di hadapan customer. hasilnya lumayan bisa bikin customer klepek-klepek...hehehhehe....

maksud saya nulis tread diatas adalah pengen share kepada master2 marketing online tentng hal tersebut bagaimana penerapannya di dunia maya.

thanks ya......

 

memanfaatkan emosi visitor ?
kayaknya bro jago klo urusan sales di internet.. ada bnyk cara
- jualan clickbank
- CPA
- amazon review..

 

Wah gimana tuh cara adu dombanya

 

Menarik gan tipsnya
Saya baru tahu 'faktor serakah'... ni yang paling banyak menuhin 'make money' world... 'Automatic Instant Cash' halah...

 

y gan, emang rata2 tenaga marketing yang handal adalah orang3 yang lihai mempermainkan emosi. sering juga calon customer di buat "Up down-up down"
kalo untuk urusan sales internet aku bener2 buta gan, makanya ane pengen berguru disini.
beberapa bulan ane belajar cara2 bisnis internet ane bingung banget gan, selain nggak ada yg ngajari juga materi dan tutorial yang ane dapet banyak yang "menyesatkan" hehehehhe... makanya ane milih buka toko online ajalah yang mirip2 dengan bisnis offline yang cuma beda alamnya saja.

sukses selalu gan, di tunggu sharenya ya.....

---------- Post added at 09:27 AM ---------- Previous post was at 09:06 AM ----------

kalo di marketing offline sih biasanya si marketer akan bilang : "sodara bapak saja sudah beli pak, 2 produck lagi, masak baopk belum punya" kasarannya gitu gan, tapi untuk objek yang di jadikan adu domba ini biasanya adalah orang yang di kenal atau orang deket atau orang terkenal yang mungkin di kenal. cara ini sebenarnya banyak beredar di promosi2 e books tuturial dll. tapi banyakan yang dijadikan objek adu domba adalah yang tidak dikenal sama calon sasaran sehingga kadang banyak diacuhkan dan kurang mempan.

ane yakin agan sudah paham dan sering melakukan secara nggak sadar tehnik ini.....heheheh
thanks gan, di tunggu sharenya lagi ya....
Sukses selalu... met kenal

---------- Post added at 09:45 AM ---------- Previous post was at 09:27 AM ----------

thanks gan,......
sebenarnya ini adalah tips lama gan yng sudah banyak dipraktekkan orang secara nggak sadar.
kalo faktor serakah yang biasa ane lakukan dulu, "bapak/ibu mau ambil baranya 10 atau 5 saja ?" meskipun waktu itu ane tau bahwa si calon pembeli cuma butuh satu, itupun karena ane yang presentasi panjang lebar. heheheheh......ya sambil di tambah dengan bumbu2 yang lain.

thanks gan....di tunggu sharenya lagi ya....met kenal. semoga sukses selalu

 

mantab gan thanks ilmunya...
pertanyaan agak oot.. jadi sekarang dah kluar dr itu pekerjaaan dan memutuskan untuk buka online store?

sekalian gan 3 point terakhir dikasih simple sample nya juga

 

hmhmhm, sy juga sales sih, kebetulan perusahaan saya itu bergerak di bidang jasa, n sangat tidak di anjurkan untuk berjualan dengan metode2 spt diatas sih, anyway, itu berpulang pd masing2 org sih

 

kalo ane boleh jawab tuh kalo ada marketer yang bilang kek gitu ke ane: " Yah kalo gitu nanti aku pinjem punya sodara aja yang udah beli "


betul banget,, ane sering digituin sama SPG atau marketing lainnya.. untung SPG nya cakep-cakep..

ane jawab juga deh "Boleh mas, saya beli bayar satu sampeyan kasih 5 atau 10 juga saya mau"

begini ini kalo sesama marketer ketemu,

Nice Share bro!!

 

Yang teknik "Acuh tak acuh" gimana tuh bro? Baru denger nih tekniknya.

 

yup, ane sangat setuju dengan kalimat yang terakhir gan "itu berpulang pada masing2 orang sih"
ane teringan dengan kata2 guru ane waktu masih sd dulu. beliau bilang :

"Tak ada ilmu Hitam dan Ilmu Putih, yang ada adalah orang hitam dan Orang Putih"

kata2 beliau ane pahami dengan bahsa kiasan juga :

Pisau akan Menjadi benda yang berbahaya jika di gunakan buat membunuh orang, dan bisa jadi sahabat jika dipakai untuk motong sayur ato ngupas mangga

thanks gan,.......slam kenal, share terus ya.....
sukses selalu...

---------- Post added at 10:53 AM ---------- Previous post was at 10:45 AM ----------

Akang mah bisa aja.......
Boleh di bagi satu kang??????
Ane lagi butuh yang satu itu untuk di"eksploitasi" kang.... sorry just kidding aja..

Marketing yang handal menurut ane sih musti Banyak Belajar dengan Berbagai Excuse Customer.... sehingga dia mampu menciptakan Handle2 Update.

Thanks kang,
Met Kenal.... Sukses Selalu Ya........

---------- Post added at 11:03 AM ---------- Previous post was at 10:53 AM ----------

acauh tak acuh disini maksudnya menrut pemahamn ane sih : jangan tampakkan kalo kita butuh customet tersebut untuk membeli produck kita (meskipun sebenarnya kita Sangat2 butuh itu).
buat kesan bahwa merkalah yang membutuhkan kita, bukan kita yang bentuhkan.
faktor kepekaan disini sangat di butuhkan untuk membaca esosi seseorang.

thanks gan......
sukses selalu

 

1. faham
2. ngerti
3. understand
4. kurang nangkep. takut kehilangan? bukannya itu malah bikin calon customer di atas angin? uhhmm.. mungkin berlaku buat calon customer yg royal dan seneng di jilat puji kali ya.. tolong penjabarannya gan biar bisa lebih ketangkep.. hehehe..
5. kebayang

 

Thanks gan,....
takut kehilangan yang di maksud disini bukan kita takut kehilangan sama customer, tapi sebaliknya. gimna caranya biar customer merasa bahwa kesempatan untuk mendapatkan barang ini sangat terbatas. sehingga dia akan merasa kehilangan untuk selama2 jika tidak mengambil kesempatan itu. tentu untuk mencapai titik emosi seperti itu di butuhkan perjuangan juga. hehehehh...

sebenarnya untuk bisa melahirkan sebuah Jurus Handal, menurut anem musti lihai mengkombinasikan kelima2nya, kepekaan kita sangat punya andil besar.
kalo di dunia marketing offline kepekaan bisa kita dapetkan dengan berhadapan langsung dengan customer, melauli kontak mata maupun bahasa tubuh customer dll,
trus kalo di marketing online gimna gan???????. agan pasti sangat tau jawabannya......
bagi2 dong gan........!!!!ane lagi pengen belajar itu gan, coz mang lagi ngelola toko online neh. hehehehe

Sukses selalu gan...

 

faktor emosi / psikologi mnrt ane emang sip banget buat dijadiin strategi marketing..CMIWW

 

jadi inget pas dulu main MLM ilmu2nya manjur inih

emmm main MLM lagi apa yahh... ada yg mau jadi downline atau sekedar beli produk saya

 

lagi mikir gimana caranya menuangkan strategi marketing jalanan ke dalam sales page