1. Halo Guest, pastikan Anda selalu menaati peraturan forum sebelum mengirimkan post atau thread baru.

KISAH TELADAN : Umar Bin Khattab Ra.

Discussion in 'Chit Chat' started by bernandin, Nov 19, 2012.

  1. bernandin

    bernandin Super Hero

    Joined:
    Jan 20, 2010
    Messages:
    4,337
    Likes Received:
    872
    Location:
    Bondowoso
    [​IMG]

    Suatu masa dalam kepemimpinan Umar, terjadilah Tahun Abu. Masyarakat Arab, mengalami masa paceklik yang berat. Hujan tidak lagi turun. Pepohonan mengering, tidak terhitung hewan yang mati mengenaskan. Tanah tempat berpijak hampir menghitam seperti abu.



    Putus asa mendera di mana-mana. Saat itu Umar sang pemimpin menampilkan kepribadian yang sebenar-benar pemimpin. Keadaan rakyat diperhatikannya saksama. Tanggung jawabnya dijalankan sepenuh hati. Setiap hari ia menginstruksikan aparatnya menyembelih onta-onta potong dan menyebarkan pengumuman kepada seluruh rakyat. Berbondong-bondong rakyat datang untuk makan. Semakin pedih hatinya. Saat itu, kecemasan menjadi kian tebal. Dengan hati gentar, lidah kelunya berujar, “Ya Allah, jangan sampai umat Muhammad menemui kehancuran di tangan ini.”


    Umar menabukan makan daging, minyak samin, dan susu untuk perutnya sendiri. Bukan apa-apa, ia khawatir makanan untuk rakyatnya berkurang. Ia, si pemberani itu, hanya menyantap sedikit roti dengan minyak zaitun. Akibatnya, perutnya terasa panas dan kepada pembantunya ia berkata “Kurangilah panas minyak itu dengan api”. Minyak pun dimasak, namun perutnya kian bertambah panas dan berbunyi nyaring. Jika sudah demikian, ditabuh perutnya dengan jemari seraya berkata, “Berkeronconglah sesukamu, dan kau akan tetap menjumpai minyak, sampai rakyatku bisa kenyang dan hidup dengan wajar.”


    Hampir setiap malam Umar bin Khattab melakukan perjalanan diam-diam. Ditemani salah seorang sahabatnya, ia masuk keluar kampung. Ini ia lakukan untuk mengetahui kehidupan rakyatnya. Umar khawatir jika ada hak-hak mereka yang belum ditunaikan oleh aparat pemerintahannya.


    Malam itu pun, bersama Aslam, Khalifah Umar berada di suatu kampung terpencil. Kampung itu berada di tengah-tengah gurun yang sepi. Saat itu Khalifah terperanjat. Dari sebuah kemah yang sudah rombeng, terdengar seorang gadis kecil sedang menangis berkepanjangan. Umar bin khattab dan Aslam bergegas mendekati kemah itu, siapa tahu penghuninya membutuhkan pertolongan mendesak.


    Setelah dekat, Umar melihat seorang perempuan tua tengah menjerangkan panci di atas tungku api. Asap mengepul-ngepul dari panci itu, sementara si ibu terus saja mengaduk-aduk isi panci dengan sebuah sendok kayu yang panjang.


    “Assalamu’alaikum,” Umar memberi salam.


    Mendengar salam Umar, ibu itu mendongakan kepala seraya menjawab salam Umar. Tapi setelah itu, ia kembali pada pekerjaannya mengaduk-aduk isi panci.


    “Siapakah gerangan yang menangis di dalam itu?” tanya Umar.


    Dengan sedikit tak peduli, ibu itu menjawab, “Anakku….”


    “Apakah ia sakit?”


    “Tidak,” jawab si ibu lagi. “Ia kelaparan.”


    Umar dan Aslam tertegun. Mereka masih tetap duduk di depan kemah sampai lebih dari satu jam. Gadis kecil itu masih terus menangis. Sedangkan ibunya terus mengaduk-aduk isi pancinya.


    Umar tidak habis pikir, apa yang sedang dimasak oleh ibu tua itu? Sudah begitu lama tapi belum juga matang. Karena tak tahan, akhirnya Umar berkata, “Apa yang sedang kau masak, hai Ibu? Kenapa tidak matang-matang juga masakanmu itu?”


    Ibu itu menoleh dan menjawab, “Hmmm, kau lihatlah sendiri!”


    Umar dan Aslam segera menjenguk ke dalam panci tersebut. Alangkah kagetnya ketika mereka melihat apa yang ada di dalam panci tersebut. Sambil masih terbelalak tak percaya, Umar berteriak, “Apakah kau memasak batu?”


    Perempuan itu menjawab dengan menganggukkan kepala.


    “Buat apa?”


    Dengan suara lirih, perempuan itu kembali bersuara menjawab pertanyaan Umar, “Aku memasak batu-batu ini untuk menghibur anakku. Inilah kejahatan Khalifah Umar bin Khattab. Ia tidak mau melihat ke bawah, apakah kebutuhan rakyatnya sudah terpenuhi belum. Lihatlah aku. Aku seorang janda. Sejak dari pagi tadi, aku dan anakku belum makan apa-apa. Jadi anakku pun kusuruh berpuasa, dengan harapan ketika waktu berbuka kami mendapat rejeki. Namun ternyata tidak. Sesudah magrib tiba, makanan belum ada juga. Anakku terpaksa tidur dengan perut yang kosong. Aku mengumpulkan batu-batu kecil, memasukkannya ke dalam panci dan kuisi air. Lalu batu-batu itu kumasak untuk membohongi anakku, dengan harapan ia akan tertidur lelap sampai pagi. Ternyata tidak. Mungkin karena lapar, sebentar-sebentar ia bangun dan menangis minta makan.”


    Ibu itu diam sejenak. Kemudian ia melanjutkan, “Namun apa dayaku? Sungguh Umar bin Khattab tidak pantas jadi pemimpin. Ia tidak mampu menjamin kebutuhan rakyatnya.”


    Mendengar penuturan si Ibu seperti itu, Aslam akan menegur perempuan itu. Namun Umar sempat mencegah. Dengan air mata berlinang ia bangkit dan mengajak Aslam cepat-cepat pulang ke Madinah. Tanpa istirahat lagi, Umar segera memikul gandum di punggungnya, untuk diberikan kepada janda tua yang sengsara itu.


    Karena Umar bin Khattab terlihat keletihan, Aslam berkata, “Wahai Amirul Mukminin, biarlah aku saya yang memikul karung itu….”


    Dengan wajah merah padam, Umar menjawab sebat, “Aslam, jangan jerumuskan aku ke dalam neraka. Engkau akan menggantikan aku memikul beban ini, apakah kau kira engkau akan mau memikul beban di pundakku ini di hari pembalasan kelak?”


    Aslam tertunduk. Ia masih berdiri mematung, ketika terseok-seok Khalifah Umar bin Khattab berjuang memikul karung gandum menuju ke tempat wanita dan anak-anaknya yang sedang kelaparan. Ketika sampai di tempat wanita tersebutk kemudian khalifah Umar meletakkan karung berisi gandum dan beberapa liter minyak samin ke tanah, kemudian memasaknya. Tatkala gandum tersebut sudah masak Khalifah Umar meminta sang ibu membangunkan anaknya.


    “Bangunkanlah anak untuk makan.”


    Anak yang kelaparan tersebut bangun dan makan dengan lahapnya. Anak tersebut kembali tertidur dengan perut yang telah kenyang.


    “Wanita itu berkata, terimakasih, semoga Allah membalas perbuatanmu dengan pahala yang berlipat.”


    Sebelum pergi khalifah Umar berkata kepada wanita tersebut untuk datang menemui khalifah Umar bin Khattab ra, karena khalifah akan memberikan haknya sebagai penerima santunan negara.


    Esok harinya pergilah wanita tersebut ke tengah kota Madinah untuk menemui khalifah Umar bin Khattab ra, dan tatkala wanita tersebut bertemu dengan khalifah Umar, betapa terkejutnya wanita tersebut, bahwa khalifah Umar adalah orang yang memanggulkan dan memasakkan gandum tadi malam.


    sumber : dari Google, search aja Gan, banyak kok yg ngepost.

    NB : yg terharu, terinspirasi, dan matanya berkaca-kaca setelah baca cerita di atas, harap absen di sini :)
     
  2. ibnu andhika

    ibnu andhika Banned

    Joined:
    May 30, 2008
    Messages:
    7,644
    Likes Received:
    632
    Location:
    Tempat Tenang dan Nyaman
    Pemimpin yang amanah jika diberi tanggung jawab di lakukan dengan baik dan benar maka akan di cintai rakyatnya , beda dengan pemimpin negeri ini yang bangga akan kemewahan padahal di dekatnya banyak rakyat kelaparan . :nangis:
     
    tigis and bernandin like this.
  3. shireishou

    shireishou Super Hero

    Joined:
    Mar 22, 2007
    Messages:
    1,309
    Likes Received:
    197
    Location:
    Pondok Cabe
    Seingatku Umar jg yah yg pas ada tamu, ditanya "Kamu mau bicara perkara pribadi atau pemerintahan." Pas dibilang pribadi, ditiup tuh penerangan sampe gelap gulita. pas ditanya kenapa dimatikan. Katanya "Itu uang rakyat. Dan krn ini masalah pribadi, kita tidak boleh pake uang rakyat"
    itu jg kisah yg menyentuh banget.

    Smoga pemimpin Indonesia jg ada yg begitu [ngarep to the max]
     
    ahmed99 and bernandin like this.
  4. bernandin

    bernandin Super Hero

    Joined:
    Jan 20, 2010
    Messages:
    4,337
    Likes Received:
    872
    Location:
    Bondowoso

    Aminnn, semoga Indonesia punya pemimpin yang jujur, amanah, bisa di percaya, sederhana, dan mementingkan kehidupan rakyat kecil.
     
    belajarlagi likes this.
  5. PenjualBayaran

    PenjualBayaran Ads.id Pro

    Joined:
    Apr 4, 2010
    Messages:
    300
    Likes Received:
    1
    Ane terharu :( gak kebayang seperti apa indonesia jika pemimpinnya seperti beliau.
     
  6. shireishou

    shireishou Super Hero

    Joined:
    Mar 22, 2007
    Messages:
    1,309
    Likes Received:
    197
    Location:
    Pondok Cabe
    kalau punya pemimpin kayak gitu, ga bakalan ada korupsi. n rakyat lbh makmur Insya Allah
     
  7. hmindrajaya

    hmindrajaya Super Hero

    Joined:
    Jul 1, 2011
    Messages:
    1,107
    Likes Received:
    14
    inspiratif sekalimemang spt itu seharusnya pemimpin negeri
     
  8. omgalak

    omgalak man shabara zhafira

    Joined:
    Jan 10, 2011
    Messages:
    2,309
    Likes Received:
    88
    Location:
    JOG - CGK - PKU
    Salah satu Pemimpin yang wajib Kita teladani.. :nangis:
     
  9. rakabitor

    rakabitor Hero

    Joined:
    Apr 25, 2011
    Messages:
    565
    Likes Received:
    29
    Location:
    Tiang Jemuran
    haru, biru, mata meleleh sendu ... para sahabat rasulullah saw, memang patut utk dijadikan contoh & teladan.
    tapi yg aneh sebagian saudara kita sesama muslim (syiah rafidhah), malah melaknat sebagian sahabat rasul ini
    Duhai Rabb! tunjukkanlah kami bahwa yg benar itu memang benar, dan anugrahilah kami kekuatan untuk mengikuti kebenaran itu, dan tunjukkanlah bahwa yg bathil itu bathil, dan anugrahkanlah kami kekuatan untuk meniggalkan kebathilan itu. amin.
     
  10. cheapbesthost

    cheapbesthost Newbie

    Joined:
    Nov 19, 2012
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Location:
    cheapbesthost.com
    inspiratif sekali memang spt itu seharusnya pemimpin negeri
     
  11. Xavier1377

    Xavier1377 Hero

    Joined:
    Apr 8, 2011
    Messages:
    722
    Likes Received:
    349
    Location:
    Di Bumi Allah
    Semoga lahir umar2 yang baru untuk indonesia

    Sent from my HTC Flyer P510e using Tapatalk 2
     
  12. CIVILIAN

    CIVILIAN Super Hero

    Joined:
    Feb 27, 2012
    Messages:
    2,671
    Likes Received:
    166
    mantap gan kisah ny :kembang:

    keingt pas ane posting ttg islam dulu, di lock sm om p3d pdhl bagus kisahny. smoga ini gk dlock juga

    hxxp://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/132274-Subhanallah-Hikmah-Hukum-Cambuk-dan-Rajam-Bagi-Pezina-Ditinjau-dari-Medis
     
  13. ArekOseng

    ArekOseng Hero

    Joined:
    Dec 10, 2011
    Messages:
    730
    Likes Received:
    994
    Location:
    Malang
    Semoga ada Umar Al Faruq untuk Indonesia...
    Di lock bukan berarti gak kasih manfaat mastah, malah sepertinya biar lebih bermanfaat, jd cuma bisa dibaca + dibuat tadabbur bukan buat ajang kejar postingan...
     
  14. chikomotor

    chikomotor Super Hero

    Joined:
    Jan 2, 2012
    Messages:
    2,362
    Likes Received:
    254
    Location:
    Tetanggamu
    Suatu saat nanty Jika saya jadi presiden RI , Gubernur Jatim, bupati lumajang n Kepala desa Klakah saya ingin sekali melanjutkan cara Umar bin khatab memimpin rakyatnya :senyum:
     
  15. fakhira

    fakhira Hero

    Joined:
    Aug 9, 2010
    Messages:
    546
    Likes Received:
    29
    Yg ini Umar bin Abdul Aziz mastah.. cucu dari Umar bin Khatab.

    Sent from my e1808_v75_hjy1a6x_in using Tapatalk 2
     
  16. ithoib

    ithoib Super Hero

    Joined:
    Jan 10, 2011
    Messages:
    789
    Likes Received:
    295
    Location:
    Kota Angin
    pernah nonton pas episode ini di tv, haru gan,
     
  17. omgoogel

    omgoogel Hero

    Joined:
    Oct 28, 2010
    Messages:
    645
    Likes Received:
    215
    Location:
    Depan komputer
    Biarpun sudah berkali kali baca kisah tersebut..tapi tetap selalu menyentuh nurani...
    Semoga Allah membukakan hati pemimpin pemimpin kita..
     
  18. mifta-nurdin

    mifta-nurdin Banned

    Joined:
    Jun 13, 2012
    Messages:
    1,188
    Likes Received:
    84
    Dari username yg digunakan, kayaknya bakal muncul di subforum Trade nih.

    Pertanyaannya, pemimpin negara kita tau ga kisah tersebut?
     
  19. bernandin

    bernandin Super Hero

    Joined:
    Jan 20, 2010
    Messages:
    4,337
    Likes Received:
    872
    Location:
    Bondowoso

    insyaAllah ada yg sudah meneladani kepemimpinan Umar bin Khottab Ra.
     
  20. littlethinker

    littlethinker Super Hero

    Joined:
    Nov 7, 2010
    Messages:
    1,302
    Likes Received:
    42
    Location:
    Palangkaraya
    Subhanaallah ...menyetuh banget kisahnya...semoga bakalan BANYAK pemimpin yang kaya gini ...karena kalau cuman satu dan diberendong sedikit oleh MAFIA ... abiz lah susah ... :(
     

Share This Page